Kegiatan Pembelajaran Luar Sekolah ( PLS )

Kunjungan Sekolah Ke Geopark Karangsambung Kebumen

Kunjungan sekolah ke Geopark Karangsambung

Taman Bumi Karangsambung-Karangbolong adalah sebuah konsep manajemen pengelolaan kawasan yang menyerasikan keragaman geologi, hayati, dan budaya, melalui prinsip konservasi, edukasi, dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan Karangsambung hingga Karangbolong, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah

Karangsambung mengandung berbagai fenomena geologi unik yang jarang ditemukan di tempat lainnya, bahkan di dunia. Tempat ini yang dulunya merupakan lantai samudra, memberi sumbangan berarti bagi pembuktian teori lempeng tektonik.

Pada hari Senin, 19 Juni 2023 SMP Negeri 1 Poncowarno melakukan kunjungan belajar luar sekolah untuk mengenal lebih dekat tempat yang unik dan ini adalah satu-satunya tempat yang terjadi di Asia.

Banyak hal yang akan bisa dipelajari utamanya berbagai bebatuan unik dasar laut. Batuan ini dihasilkan dari proses ubahan dari batuan endapan. Hal itu ditandai dengan munculnya warna mineral terang pada batuan yang disebut dengan sekis mika.
Pada batuan ini terdapat struktur yang disebut dengan poliasi karena adanya tekanan yang terus menerus. Proses ini terjadi dengan dua syarat yaitu adanya suhu dan tekanan. Dalam pengujian umur batuan (dating) pembentukannya sekitar 117-121 juta tahun yang lalu.
“Batuan tersebut adalah batuan paling tua di Pulau Jawa. Ibaratnya sebagai basementnya atau dasarnya Pulau Jawa. Kalau di tempat lain untuk menemukan batuan ini perlu mengebor sedalam 4 kilometer. Di tempat ini bisa diangkat dan bisa dilihat dan dipelajari,” jelas Sueno.
Sementara itu saat berkunjung ke Bukit Wagir Sambeng, wisatawan perlu berhati-hati karena medannya agak terjal. Di tempat tersebut dapat dipelajari bentang alam atau geomorfologi. Dari puncak bukit bisa terlihat bentang alam khas dari Karangsambung yang disebut dengan morfologi amphitheatre yang terbentuk karena tenaga endogen atau tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada permukaan kulit bumi.
Ada dua tenaga di bumi ini yaitu endogen yang bersifat membangun. Kalau eksogen dia berasal dari luar bumi dengan sifat merusak. Dari du tenaga itu membentuk alam yang tidak rata yan ini bisa disaksikan di Karangsambung. Karena dua tenaga itu dua bukit yang tadinya tersambung menjadi terpisah.
Karena proses pelapukan dari tenaga eksogen diawali dari yang lebih tinggi sampai tengah membentuk lembah Karangsambung. Sisi pinggirnya bagian selatan berupa bukit dengan nama Bukit Waturanda dan sisi utara Bukit Paras, keduanya membentuk formasi tapal kuda menghadap timur laut yang menciptakan lanskap unik.
Puncak Bukit Wagir Sambeng berada pada ketinggian 167 mdp terdapat batuan rijang dan gamping merah yang berada dari lantai samudra yang terangkat hingga setinggi itu. Ini dibuktikan dengan adanya fosil radiolaria yaitu fosil binatang plankton. Hewan yang disebut juga radiozoa, adalah protozoa dari diameter 0,1-0,2 mm yang menghasilkan rangka mineral yang rumit.
Dari hasil pengujian radiolaria umur batuan rijang dan gamping merah di Bukit Wagir Sambeng antara 60 hingga 80 juta tahun yang lalu. Proses terbentuknya karena tumbukan lempeng secara horizontal yang bergerak setahun 9-11 sentimeter. karena ada desakan terus-menerus akhirnya patah kemudian terangkat.

   

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *